DaerahPeristiwaRagam

Retak Akibat Digerus Arus Sungai, Jembatan Miring Ditutup Sementara-

50
×

Retak Akibat Digerus Arus Sungai, Jembatan Miring Ditutup Sementara-

Sebarkan artikel ini

Palopo, Smartnews – Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang sebagian besar wilayah di Luwu Raya, Sabtu 30 Oktober 2021 malam. Akibatnya, sejumlah pohon di jalan trans Sulawesi tumbang.

Tidak hanya itu, hujan deras itu juga membuat Jembatan Miring yang berada di perbatasan wilayah Walerang-Lamasi (Walmas) dan Kota Palopo mengalami retak dan membahayakan pengendara.

Hal ini membuat pihak berwajib menutup jembatan tersebut untuk kendaraan roda empa, sejak Minggu 31 Oktober 2021 pagi. Polisi juga telah memasang garis polisi dan hanya mengijinkan pengendara roda dua yang melintas.

“Jembatan ditutup sementara untuk kendaraan roda empat karna berbahaya,” kata Kepala Kepolsian Sektor (Kapolsek) Telluwanua, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Idris kepada awak media.

Dua Jalur Alternatif

Pengendara yang dari arah Walmas menuju arah Kota Palopo, begitupun sebaliknya dapat melalui dua akses jalan alternatif.

Dua jalan tersebut yakni, dari arah Salutete, Kelurahan Salubattang menuju ke Desa Seba-seba selanjutnya ke luar di Rante Damai dan tembus di Batusitanduk.

Kemudian, dari arah Walmas menuju ke Palopo juga bisa mengambil jalur yang sama. Jalan alternatif lainnya dari SPBU Padang Alipan tembus di Tombang, Kabupaten Luwu.

“Pengendara baik dari arah Palopo maupun Walmas bisa melintas di jalan alternatif. Kita berharap pihak terkait segera berkoordinasi agar jembatan ini secepatnya dibenahi,” terang Kapolsek Telluwanua, Iptu Idris. (*)