DaerahHeadline

Ritel Modern di Luwu Menjamur, Ketua FP2KEL Nilai Pemda Terlalu Longgar Berikan Izin

100
×

Ritel Modern di Luwu Menjamur, Ketua FP2KEL Nilai Pemda Terlalu Longgar Berikan Izin

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Dok.Istimewa)

Smartnews.co.id, Luwu – Ritel modern saat ini kian menjamur di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Tidak hanya di ibukota kabupaten, ritel ini juga menunjukkan persaingannya hingga ke desa-desa.

Banyaknya ritel modern ini, dinilai akan mematikan usaha-usaha kecil kecil masyarakat. Demikian dikatakan Ketua FP2KEL, Ismail Ishak kepada Smartnews.co.id, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

Dia menjelaskan, pertumbuhan ritel modern ini disebabkan tidak adanya aturan yang mengikat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, untuk menekan laju pembangunan ritel modern tersebut.

” Saya melihat sudah tidak ada lagi aturan di Luwu yang mengikat untuk membangun riteal modern dimanapun pemilik ritael menginginkan dibangun pasti akan jadi,” ujarnya.

Ismail Ishak menilai, hal ini juga dikarenakan mudahnya ritel modern dalam mendapat izin usaha dari pemerintah, khususnya dinas terkait untuk melakukan pembangunan.

Terlebih lagi katanya, fungsi pengawasan yang melekat di tubuh para anggota DPRD seakan tidak berjalan lagi. Lantaran ritel modern sudah menjamur dari ujung selatan hingga ujung utara Bumi Sawerigading.

“Ini menjadi ancaman serius pelaku UMKM, sebab tidak bisa dipungkiri sebagian besar masyarakat kita lebih memilih untuk berbelanja di ritel modern ketimbang usaha kecil di sekitarnya,” ujarnya.

Seharusnya kata Ismail, Pemkab dan DPRD Luwu membuat peraturan daerah untuk mengatur dan membatasi pertumbuhan ritel modern ini.