Palopo, SmartNews – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo bersama dengan penyuluh pertanian Kota Palopo mengadakan panen raya Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) tanaman jagung.
Kegiatan ini diadakan di area lapas dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada narapidana dan membantu menciptakan ketahanan pangan.
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H. Gultom, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya Lapas untuk memberikan pembelajaran kepada para narapidana.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada narapidana tentang cara bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong yang ada di lapas dan sebagai bekal kelak saat warga binaan kembali ke masyarakat,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Dalam kegiatan tersebut, para narapidana yang telah terlibat dalam program SAE bekerja sama dengan penyuluh pertanian Kota Palopo untuk merawat tanaman jagung tersebut.
Setelah kurang lebih 3 bulan merawat tanaman, akhirnya tiba saatnya untuk melakukan panen.
Panen ini dihadiri Kalapas Palopo, Jhonny H Gultom, Pejabat Struktural, Penyuluh Pertanian Balai Pertanian Kota Palopo, Rusmini, Staff Kegiatan Kerja serta Warga binaan yang mengikuti program asimilasi.
Para narapidana sangat antusias dalam melakukan panen raya tanaman jagung.
Jagung hasil panen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan makanan bagi para narapidana di lapas.
Selain itu, hasil panen juga akan disuplai ke pasar lokal sebagai upaya untuk memberikan manfaat ekonomi dan sebagai pendapatan negara di luar pajak.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para narapidana dalam hal pembelajaran dan memberikan kontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Jhonny.
Penyuluh Pertanian Kota Palopo, Rusmini, mengatakan pihaknya dan Lapas Palopo telah menjalin MoU dengan memanfaatkan lahan untuk melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus digelakkan,” ujar Rusmini. (***)