Headline

Sebagai Bekal Saat Habis Masa Tahanan, Warga Binaan Lapas Palopo Diberi Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

46
×

Sebagai Bekal Saat Habis Masa Tahanan, Warga Binaan Lapas Palopo Diberi Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

Sebarkan artikel ini

Palopo, SmartNews – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo mendapat pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ikan.

Mereka dilatih penyuluh Perikanan Kota Palopo Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (07/06/2023).

Kegiatan itu berlangsung di Sarana Asimilasi dan Edukasi Rekreasi Lapas Palopo.

Pelatihan ini dilaksanakan tim Penyuluh perikanan dipimpin Bhakti selaku Koordinator Tim Penyuluh dan diterima langsung oleh Kasi Giatja, Ardhi Mahardhika.

Berbahan dasar ampas sagu yang sangat mudah ditemui di daerah Palopo, Warga Binaan Pemasyarakatan diajarkan cara membuat pakan ikan dengan mencampurkannya dengan dedak dan jagung halus kemudian digiling menggunakan alat penggiling bertenaga kayuhan sepeda.

Pada kesempatan tersebut, Kasi Giatja mengucapkan selamat datang di Lapas Kelas IIB Pati kepada Tim Penyuluh Perikanan dan kemudian menuju tempat praktek pembuatan pakan alternatif untuk pembinaan kemandirian pada bidang perikanan.

Selanjutnya Tim Penyuluh Kelautan dan Perikanan Kota Palopo memberikan pelatihan pembuatan pakan alternatif ikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang bekerja di kegiatan budidaya ikan nila dan ikan lele.

Pembuatan pakan alternatif ini bertujuan untuk membuat pakan secara mandiri menggunakan bahan baku lokall sehingga dapat menghemat biaya pembelian pakan pabrik dengan tidak mengurangi protein yang harus diberikan kepada ikan sehingga ikan tetap berkembang dengan baik untuk mencapai ukuran siap konsumsi.

Selain itu sebagai ilmu kepada warga binaan yang dapat mereka gunakan kelak saat kembali ke masyarakat.

“Pakan alternatif ini merupakan fermentasi dari berbagai bahan yang berguna untuk menambah nutrisi, bertambah selera makan kepada ikan, sehingga ikan dapat berkembang dengan baik ”, ujar Bhakti.

Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom sangat mendukung penuh kegiatan pembinaan Kemandirian yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo.

Dia menerangkan kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan salah satu program pembinaan keterampilan yang dilaksanakan di Lapas Palopo.

Dengan begitu dapat tetap produktif walaupun didalam Lapas dan juga sebagai bekal kepada Warga Binaan apabila sudah bebas nantinya.

Selain budidaya ikan di Lapas Pati juga terdapat beberapa pembinaan kemandirian yang lain seperti pembuatan roti, pembuatan meubel dan pertukangan, pertanian dan peternakan.

“Kegiatan ini selain merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama dengan DKP Kota Palopo dan Lapas Palopo dalam hal memberikan WBP kita bekal keterampilan,” terang Jhonny.

“Kita akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder yang menjadi mitra kerja kita,” tutup Kalapas. (***)