Palopo, Smartnews – Keluarga sempat kaget mendengar Ardianus ditemukan meninggal di dalam mobil.
Keluarga korban, Nita, mengaku sempat kaget mendengar berita korban meninggal dunia di dalam mobilnya yang terpakir di pinggir jalan.
Menurut Nita, almarhum tidak pernah mengeluh sakit. Sehari sebelum meninggal dunia, kata Nita, almarhum masih sempat jalan-jalan bersama istrinya dan potong rambut.
“Korban tidak pernah mengeluh sakit kepada istri dan keluarganya,” kata Nita.
Nita menambahkan, setelah jalan-jalan bersama istrinya, Ardianus kemudian membawa penumpang menuju Sorowako menggunakan mobil pribadinya. Dari Sorowako kembali ke Palopo, Ardianus yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir ini diduga kecapean.
Beruntung sebelum meninggal dunia, almarhum masih sempat memarkir mobilnya di pinggir jalan dalam kondisi mesin mobil masih menyala sehingga menyita perhatian warga sekitar. “Jenazah direncanakan dikebumikan Jumat besok,” katanya.
Ardianus (56) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam mobilnya di Jalan Opu Tosappaile, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10/2022).
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, sesuai hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada jasad korban. “Hasil pemeriksaan medis di RS Palammai Tandi sama sekali tidak ditemukan adanya kekerasan fisik pada tubuh korban,” kata Akhmad Risal.
Ia menduga, korban meninggal karena kecapean atau sakit. “Kemungkinan korban mengalami sakit,” ujarnya.
Mayat korban, kata Akhmad Risal, telah diambil keluarganya. Keluarga korban sepenuhnya menerima musibah ini.
“Jenazahnya juga sudah diambil oleh keluarganya, mereka menerima lapang dada musibah ini,” katanya. (*)