“Saya baru tahu bahwa koper itu viral dari instagram dan teman-teman kantor,” ujarnya.
“Untuk itu saya lalu menghadap ke Polres untuk menjelaskan kepada aparat kepolisian,” tambahnya.
“Saya juga minta maaf kepada warga Kota Palopo yang geger lantaran koper yang saya buang ini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Ambe Nona dan Jalan Opu Tosappaile, Kelurahan Amassanhgan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dibuat geger dengan penemuan sebuah koper berwarna pink.
Sontak penemuan koper itu menyita perhatian warga sekitar. Dari penuturan sejumlah saksi, tas itu sudah berada di atas trotoar sejak malam.
“Tadi malam waktu saya pulang karokean sama teman, saya lihat posisi koper itu baring. Tidak berdiri seperti sekarang. Mungkin ada yang kasi berdiri,” kata Baso warga sekitar. (*)





