Palopo, Smartnews.co.id – Kota Palopo menampilkan tari Sumange’ Sipakalebbi pada pentas Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-354 Sulawesi Selatan (Sulsel) di Anjungan Pantai Losari, Rabu 18 Oktober 2023 malam.
Secara umum, tari Sumange’ Sipakalebbi merupakan tari kreasi yang menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Palopo.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo, Magfirani Nassa menjelaskan, Sumange’ dalam bahasa bugis merupakan ungkapan yang menggambarkan interaksi antara jiwa dan raga pada situasi tertentu.
Sehingga katanya, menimbulkan efek perasaan senang, bahagia, dan bersemangat.
Kemudian kata Sipakalebbi, berarti sifat saling memuliakan atau menghargai.
Sifat menghargai artinya sebagai mahluk hidup yang senang jika dipuji dan diperlakukan dengan baik dan layak. Sifat memuliakan juga memiliki arti sebagai larangan untuk melihat kekurangan pada diri orang lain.
“Sehingga rakyat dan masyarakat Luwu diharapkan, untuk tetap mempertahankan Sumange’ dan Sipakalebbi dalam jiwa masing-masing. Tergambarkan dalam semangat penuh keceriaan namun tetap santun,” ujarnya.
“Ini adalah salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada, khususnya di Tana Luwu,” jelasnya.
“Tari kreasi ini sengaja kami pilih, dengan harapan pemerintah bisa mengedepankan sifat Sumange’ dan Sipakalebbi dalam pembangunan kedepannya,” harap Magfirani Nassa. (*)
