Palopo, Smartnews – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Abdul Salam menantang legislator di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Luwu Raya untuk turut serta memikirkan solusi penanganan banjir di Kota Palopo.
Sebab kata Salam, penanganan banjir di Kota Palopo perlu perhatian seluruh pihak, tanpa terkecuali para anggota DPRD Provinsi yang berasal dari dapil Luwu Raya.
Menurutnya, sangat tidak adil jika penyelesaian banjir yang dihadapi masyarakat Palopo ini, sepenuhnya dibebankan ke DPRD Kota Palopo.
Hal itu disampaikan Abdul Salam saat menerima Aliansi Masyarakat Amassangan Bersatu di ruang Musyawarah DPRD Kota Palopo, Kamis 20 Oktober 2022.
“Perlu juga bagi anggota DPRD Sulsel asal Luwu Raya untuk memberikan perhatian terhadap bencana di Palopo,” katanya.
“Harusnya, mereka juga tidak tinggal diam melihat permasalahan yang ada saat ini. Masalah ini perlu disikapi semua kalangan,” sambung Abdul Salam.
Legislator Nasdem itu mengungkapkan, jika 11 anggota DPRD Sulawesi Selatan yang berasal dari Luwu Raya saat ini juga harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana.
“Dengan demikian juga bisa membantu mengalokasikan anggaran dari provinsi dalam menanggulangi persoalan bencana di Kota ini,” jelas Salam.
Adapun dalam penyampaian aspirasi ini turut hadir legislator lainnya yakni, Wakil ketua 2 DPRD Palopo, Irvan Majid, Cendarana Saputra, Angga Bantu dan Misbahuddin.
Sekedar informasi, 11 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang berasal dari Dapil Luwu Raya yakni, Andi Hatta Marakarma, Taqwa Muller, Fadriaty AS, Jabbar Idris, Husmaruddin, Irwan Hamid, Rakhmat Kasjim, Wahyuddin M Nur, Esra Lamban, A Syarifuddn P dan Marjono. (*)