Palopo, Smartnews – Pelataran Islamic Center Palopo telah dipadati ribuan ibu-ibu, Rabu 2 maret 2022 sejak pukul 07:00 Wita. Kehadiran mereka untuk menangtri minyak goreng dari operasi pasar yang dilakukan Dinas Perdagangan Palopo.
Setelah menunggu berjam-jam, minyak goreng yang dinantikan akhirnya tiba. Sayangnya, tibanya minyak goreng ini juga membawa kekecewaan untuk ribuan ibu. Betapa tidak, operasi pasar itu batal dilaksanakan.
Pembatalan itu lantaran membludaknya warga yang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng.
Warga juga merasa kecewa lantaran pembagian minyak goreng menggunakan sistem kupon. Mereka meluapkan kekecewaan dengan berteriak. “Bawami pulang minyak ta pak. Jangan mi bagi. Tidak adil, karena banyak warga tidak dapat kupon,” kata salah seorang warga.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nuryadin mengatakan, pembatalan pembagian minyak goreng itu lantaran membludaknya warga. Bahkan katanya, hal itu dapat membahayakan jika terus dilakukan terlebih lagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kita tunda dulu. Yang datang sangat membludak ini bahkan akan membahayakan jika terus dilanjutkan. Apalagi masih kondisi pandemi,” jelasnya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika pihaknya akan kembali mengagendakan perasi pasar ini. Hanya saja katanya, penyalurannnya nantinya akan dilakukan di tiga titik dari sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo.
“Jadi ada sembilan kecamatan di kota Palopo. Kita atur menjadi tiga titik. Ini untuk menghindari desakan-desakan,” pungkasnya.
Sekedar informasi, dalam operasi pasar ini Dinas Perdagangan Kota Palopo menyiapkan 2000 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 14 ribu/liternya. (*)
