Smartnews.co.id, Palopo – Pembangunan Menara Payung Kota Palopo, telah rampung sejak Juli 2023 lalu. Bangunan yang akan dijadikan icon dan pusat kuliner itu menelan anggaran sebesar Rp 92 miliar.
Meski menelan anggaran yang begitu banyak, namun hingga kini Menara Payung Palopo belum dilirik investor.
“Sampai sekarang belum ada (investor) kebetulan Bapenda yang disuruh Pak Wali Kota untuk mencari investor untuk mengelola gedung tersebut,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palopo, Andi Agus, Senin 18 Maret 2024.
Agus mengungkapkan, beberapa waktu lalu investor pengelola mall di Kota Makassar sempat menjajaki pusat kuliner menara payung tersebut. Namun hingga kini, Pemkot Palopo masih belum mendapatkan kesepakatan untuk pengelolaan gedung.
“Kemarin ada pengelola mall di Makassar sempat berkunjung, cuman belum ada info selanjutnya. Selebihnya kita masih dalam penjajakan investor,” ungkapnya.
Agus pun belum ingin merincikan biaya sewa pusat kuliner menara payung itu. Menurutnya, biaya sewa tergantung dengan kesepakatan investor dengan Pemkot Palopo nantinya.
“Kalau biaya sewa itu dari kesepakatan investor dan Pemkot nanti, per tahunnya berapa kan. Jadi kami belum bisa menjelaskan secara terperinci, tugas kami hanya untuk mencari investor sesuai perintah pak Wali,” ucapnya.