Palopo, Smartnews – Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau menegaskan, jika masyarakat Tana Luwu tidak boleh lagi menjadi penonton di tanah sendiri.
Menurutnya, Tana Luwu merupakan wilayah yang memiliki anugrah kekayaan sumber daya alam yang begitu berlimpah.
Hanya saja, selama ini masyarakat Tana Luwu hanya menjadi penonton di tanah mereka sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Andi Maradang Mackulau saat menggelar jumpa pers di salah satu di bilangan jalan Andi Djemma, Kota Palopo, Kamis 22 September 2022.
“Selama ini kita hanya jadi penonton, contoh sumber daya alam kita digarap dari PT Vale dan PT Masmindo,” ujarnya.
Dia menuturkan, jangankan mengelola sumber daya alam sendiri, masyarakat bahkan tidak dilibatkan dalam pembahasa pengelolaan kekayaan Tana Luwu itu sendiri.
“Kita punya harta yang luar biasa, tapi jangankan kita diajak ngomong ini kita tidak diajak bicara sama sekali karena kita tidak dianggap,” terangnya .
Untuk itu, dirinya mengajak kepada masyarakat di Tana Luwu untuk bersatu gelorakan pembentukan Provinsi Luwu Raya.
“Jadi saya pesankan untuk bersatu dalam membentuk Provinsi Luwu Raya. Saya tidak peduli, gubernur atau siapa yang protes saya tidak peduli,” tegasnya.
“Sebarkan bahwa saatnya lah provinsi Tana Luwu harus dikobarkan. Kita punya banyak aset kekayaan yang ada di Tana Luwu, harus diajak bicara Wija to Luwu yang ada,” jelasnya. (Abd/Key)