DaerahHeadline

Tolak Penjualan Aset Daerah, Massa Segel Ruang Kerja Bupati Luwu

×

Tolak Penjualan Aset Daerah, Massa Segel Ruang Kerja Bupati Luwu

Sebarkan artikel ini
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi perjuangan masyarakat Luwu menyegel ruang kerja Bupati Luwu, Rabu 6 Maret 2024. (Dok. Istimewa)

Smartnews.co.id, Belopa – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi perjuangan masyarakat Luwu menyegel ruang kerja Bupati Luwu, Rabu 6 Maret 2024.

Masyarakat yang awalnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Luwu itu, merangsek masuk dan menyegel ruang kerja Bupati Luwu di lantai dua tanpa pengamanan dari Satpol-PP Luwu.

Jenlap aksi, Muhammad Zaidi mengatakan, banyak masalah yang terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu. Salah satunya praktek penjualan aset daerah ke beberapa pihak.

Menurutnya, satuan tugas percepatan investasi kabupaten Luwu banyak melakukan permainan atau tukar tambah untuk memuluskan pihak kedua, dalam hal ini perusahaan tambang guna mendapatkan konsesi lahan garapan.

“Kami menolak penjualan aset daerah berupa jalan kepada pihak perusahaan,” ucap Muh Zaidi.

Selain itu juga pendemo meminta evaluasi penerimaan tenaga kerja semua investor.

“Kami juga meminta tangkap dan penjarakan mafia tanah, serta kami meminta evaluasi lahan tutupan yang ada di Kabupaten Luwu,” ujar Zaidi dalam aksinya sebelum melakukan penyegelan.