DaerahHeadline

Toraja Barat Ditarget Terbentuk Paling Lambat 2024, Luwu Tengah?

84
×

Toraja Barat Ditarget Terbentuk Paling Lambat 2024, Luwu Tengah?

Sebarkan artikel ini
Jumat 9 September 2022 siang, ribuan masyarakat memadati lapangan kantor Kecamatan Saluputti, Kabupten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Makale, Smartnews – Jumat 9 September 2022 siang, ribuan masyarakat memadati lapangan kantor Kecamatan Saluputti, Kabupten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Mereka menghadiri rapat akbar Deklarasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Toraja Barat.

Daerah ini nantinya akan dihuni 11 kecamatan yakni, Kecamatan Bonggakaradeng, Rano, Simbuang, Mappak, Rembon, Saluputti, Malimbong Balepe’, Bittuang, Masanda, Rantetayo, dan Kurra.

Saat ini, 11 kecamatan itu berada di wilayah administratif Tana Toraja.

Selain deklarasi, rapat ini juga untuk mempercepat pembentukan Toraja Barat sebagai DOB.

Dilansir dari Tribun Toraja, Ketua Panitia Harian pembentukan Toraja Barat, Welem Sambolangi terbentuknya otonomi baru Toraja Barat itu untuk mensejahterakan masyarakat Tana Toraja bagian Barat.

Ketua DPRD Toraja itu menyebut, jika rapat akbar tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan.

“Untuk kegiatan sehari-hari memang kami panitia selalu bergerak, tapi untuk Rapat Akbar pertama kali diadakan disini” ujarnya.

Panitia berhadap masing-masing lembang di 11 Kecamatan untuk bersama dengan panitia melengkapi berkas-berkas.

Itu untuk melengkapi persyaratan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Toraja Barat.

Panitia berencana untuk turun ke lembang-lembang di 11 kecamatan, untuk meminta dokumen dukungan secara tertulis.

“Untuk itu kami butuh dukungan dari tiap-tiap lembang untuk kelengkapan berkas” Ucapnya.

Selain dokumen, salah satu persyaratan adalah lahan 30 hektar minimal, untuk dijadikan pusat kota Kabupaten Toraja Barat nantinya.

Panitia berkeyakinan bahwa tahun 2023 atau 2024 ini, Daerah Otonomi Baru Kabupaten Toraja Barat ini akan terbentuk.