Smartnews.co.id, Palopo – Aliansi Mahasiswa Wija To Luwu menggelar aksi unjuk rasa di perbatasan Kota Palopo dan Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Kamis 23 Januari 2025.
Unjuk rasa yang dilakukan gabungan mahasiswa dari berbagai lembaga ini, untuk memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu.
Mereka bahkan memblokade jalan trans sulawesi. Sehingga arus lalulintas di wilayah tersebut mengalami kemacetan para.
Dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa Wija To Luwu ini menutup membakar ban bekas, serta melakukan orasi secara bergantian.
Mereka meminta agar pemerintah pusat dan DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah.
“Perlu kita ketahui bahwa DOB Luwu Tengah telah menjadi RUU dan kami mendesak pemerintah pusat untuk segera mengesahkannya menjadi undang-undang,” tegas Kordinator Lapangan aksi, Fian.
“Aksi ini diikuti 6 lembaga mahasiswa Wija To Luwu. Aksi ini kami tujukan kepada pemerintah pusat, khususnya Kementrian Dalam Negeri,” jelasnya.
Selain itu, mereka juga mendesak presiden untuk mencabut moratorium DOB dan menjalankan pemekaran daerah secara bertahap.