Warga juga terlihat menghitung sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu untuk dikembalikan ke timses tersebut.
“Terima kasih, tidak ada lagi uangnya Umar di sini,” kata warga.
Ketua Bawaslu Enrekang, Hamdan Hidayat yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dia menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran terkait video itu.
“Betul, Sudah dilakukan penelusuran oleh Panwascam terkait dengan dugaan (money politik) itu,” ujarnya.
Sekedar informasi, terdapat dua caleg yang bernama Umar yang sedang berkompetisi di Dapil tersebut.
Keduanya yakni, caleg NasDem nomor urut 1 Umar SH dan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 1 Andi Umar Muchtar SH. (*)





