Palopo, Smartnews.co.id – Warga mengeluhkan pelayanan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku (TM) Palopo. Pasalnya, pendistribusian air bersih ke pelanggan tidak maksimal.
Sayangnya, ditengah tidak maksimalnya distribusi air bersih. Masyarakat, jusru diberi beban untuk membayar biaya beban dan denda yang dinilai terlalu tinggi.
Hal itu dikatakan salah seorang aktivis di Kota Palopo, Reski Halim saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PAM TM Kota Palopo, beberapa waktu lalu.
Dia menilai terjadi penurunan pelayanan dari pihak PAM TM ke masyarkat Kota Palopo.
“Penurunan pelayanan yang dimaksud seperti distribusi air ke pelanggan tidak kontinyu, tekanan air yang kerap tidak stabil pada setiap sambungan pelanggan, kualitas air keruh dan berlumut,” ujarnya.
“Ini kami duga tidak mengikuti standar produksi sesuai yang diatur oleh Permenkes,” tambah Reski Halim.
“Selain itu, keluhan lainnya, yakni pengenaan biaya yang seluruhnya dibebankan kepada pelanggan, seperti biaya pendaftaran, biaya sambungan baru, biaya perawatan meter, biaya beban dan denda,” jelasnya.