Palopo, Smartnews.co.id – Kinerja jajaran direksi Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku Palopo, kembali disorot warga. Pasalnya hingga kini, warga di dua kelurahan di Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, masih kesulitan mendapat air bersih.
Salah seorang warga, Nelvi Tanan mengaku, jika air bersih di wilayahnya sejak beberapa bulan terakhir sangat sulit. “Sejak beberapa bulan air disini tengah malampi mengalir. Alasannya, karna kemarau. Sekarang sudah musim hujan juga tidak mengalir,” ujarnya.
Sementara Direktur Nusantara Riset, Afrianto mengungkapkan, sejak berdiri dan berubah status pada 2019 silam, tidak ada perubahan yang signifikan di PAM Tirta Mangkaluku.
Bahkan katanya, PAM Tirta Mangkaluku tertutup dalam hal manajemen dan pengelolaannya. Dimana katanya, setiap tahun dipastikan ada saja keluhan pelanggan terkait pelayanannya, mulai dari kebocoran pipa, harga air hingga masalah distribusi air tidak merata.
“Berulang aduan pelanggan ini terjadi, tapi juga tidak diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Apri menjelaskan, sejak tahu 2007 hingga 2018, PAM Tirta Mangkaluku telah diberikan penyertaan modal oleh pemerintah. “Dalam rentang waktu 2014-2018 PAM Tirta Mangkaluku mendapat penyertaan modal sebesar Rp 52 miliar, ini belum termasuk hibah dari luar,” jelasnya.
Penyertaan modal ini dilakukan berdasarkan Ketentuan Perda nomor 7 tahun 2019. Apri menerangkan, PAM Tirta Mangkaluku dalam mengoperasikan perusahaan berhak melakukan pengusahaan termasuk menghimpun pembayaran tarif jasa pelayanan dan biaya lain dari masyarakat.
Serta usaha lainnya sesuai dengan tarif dan biaya yang telah ditetapkan. Sehingga, memungkinkan untuk mengoperasikan secara efektif pelayanan kepada publik.