Palopo, Smartnews – Warga Kota Palopo yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menerima bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penyaluran bantuan BLT BBM ini diserahkan secara teknis oleh pihak PT Pos yang bersumber kementrian sosial RI, yang berlangsung, di halaman Kantor Pos Kota Palopo, Kamis (8/9/2022).
Kepala kantor Pos Kota Palopo Hana Nuryono mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan sosial BLT BBM dari pemerintah senilai Rp 500 ribu.
“Bantuan sosial BLT BBM senilai Rp. 300 ribu untuk dua bulan di tambah bantuan Sembako senilai Rp 200 ribu. Jadi total nilai bantuan yang diterima masyarakat senilai Rp 500 ribu,” kata Nuryono saat dikonfirmasi.
Nuryono mengungkapkan bahwa data penerima bantuan BLT BBM bersumber dari kementrian sosial RI.
“Warga yang terdata sebagai penerima kita undangan. Warga datang membawa undangan beserta KTP kemudian kita verifikasi dan memberikan langsung uang bantuan senilai Rp. 500 ribu,” ungkapnya.
“Warga yang menerima bantuan BLT BBM juga dilakukan pengambilan foto untuk membuktikan bahwa penerima beserta foto sesuai dengan data penerima yang diinginkan pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menargetkan penyaluran bantuan tersebut dapat terselesaikan dalam jangka 5 hari.
“Penyaluran bantuan BLT BBM kita tergetkan selesai dalam 5 hari untuk Kota Palopo. Data jumlah penerima 7.594 untuk data sementara yang baru masuk karena masih ada data tambahan lagi. Jadi totalnya itu sekitar 8.800 penerima. Data yang sudah ada segera kita salurkan agar masyarakat menerima bantuan pemerintah secepatnya tersalurkan,” sebutnya.
Sultan (62) salah satu penerima bantuan sosial BLT BBM menuturkan bahwa dirinya merasa bersyukur adanya bantuan tersebut.
“Saya sebagai penerima merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dengan bantuan ini, karena adanya bantuan ini dapat mengurangi sedikit beban ekonomi keluarga,” ucapnya.
Senada dengan Husnaeni (52) penerima Bansos menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan tersebut.
“Bantuan ini akan saya gunakan untuk keperluan anak saya sekolah yang masih duduk dibangku SD dan SMP,” tuturnya. (*)
