Smartnews.co.id, Luwu – Masyarakat di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, tengah berduka. Wilayah berjuluk Bumi Sawerigading itu, dilanda banjir bandang dan tanah longsor.
Hingga saat ini, banjir masih merendam pemukiman warga. Sedikitnya, 8 kecamatan masuk dalam wilayah terdampak banjir.
Banyaknya titik banjir membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu kewalahan.
“Update sekarang ada delapan kecamatan yang terendam banjir. Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa, Kamanre, Ponrang, Kamanre,” jelas Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, Jumat (3/5/2024).
“Ada beberapa titik banjir di Luwu. Sekarang personil ada di Padang-padang, Malela, Noling dan Larompong. Jadi ini personil tidak bisami nabebei (menangani) semuanya,” ujarnya.
Pihaknya pun menerjunkan 57 personel dan 2 perahu karet ke lokasi permukiman terdampak. “Semua personel yang kami punya ke lokasi banjir. Total ada 57 orang ditambah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak,” bebernya.
Sementar itu, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan mengaku Basarnas Makassar akan terjun langsung ke lokasi banjir Luwu.
“Kami sudah di Maros menuju Luwu. Sementara pos SAR lain yakni Bone, Palopo dan Masamba sudah ke lokasi. Bone dan Palopo kayaknya sudah hampir sampai,” terangnya.
