Smartnews.co.id, Palopo – Direktur Nusantara Riset, Aprianto menilai, langkah Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku (TM) untuk mengambil pinjaman modal akan memicu reaksi publik.
Apalagi katanya, angsuran pembayaran itu akan diambil dari iuran pelanggan.
Apri menyebut, idealnya jajaran direksi PAM TM Palopo harusnya dievaluasi, lantaran selama ini banyak keluhan pelanggan terkait pelayanan PAM TM Palopo.
“Idealnya, PDAM Palopo harus dievaluasi terlebih dahulu dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat, karena selama ini banyak keluhan terkait pelayanan yang kurang memuaskan,” ujar Aprianto.
Sebab katanya, rencana beban pinjaman yang akan dibebankan ke pelanggan ini menunjukkan adanya mismanajemen di perusahaan tersebut.
Aprianto mendorong Pemerintah Kota Palopo sebagai pemilik BUMD untuk lebih memantau penyelenggaraan perusahaan, mengingat rencana kerja dan anggaran perusahaan setiap tahun harus disetujui oleh Pemerintah Kota.
Sebelumnya diberitakan, Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku (TM), berencana mengambil pinjaman modal perbankan sebesar Rp. 10 miliar.
Langkah tersebut diambil jajaran direksi PAM TM, untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
