smartnews.co.id,Palopo-Pengguna jalan di Walenrang Lamasi (Walmas) Kabupaten Luwu, mengeluh dengan kondisi buruknya akses jalan tepatnya di Desa Pelalan ke Desa Pompengan Kecamatan Lamasi Timur (Latim).
Berlubang dan seperti kubangan kerbau jika musim hujan membuat pengendara terutama masyarakat yang berdomesili di dua desa penghubung itu turun tangan dengan menanam pohon pisang ditengah badan jalan.
Itu dilakukan lantaran mereka melampiaskan kekecewaan terhadap pemerintah kabupaten yang kurang memperhatikan insfastruktur yang ada di desa-desa khususnya di Walmas.
“Iya, kurang lebih 100 meter akses jalan penghubung Pelalan ke Pompengan yang kondisinya rusak berat ditanami pohon pisang,” ujar salah seorang pengendara motor Manto, kepada wartawan, Minggu, 4 Agustus 2024.
Kondisi jalan yang sudah rusak berat, disebut Manto, sudah bertahun tahun dirasakan masyarakat Pelalan dan Pompengan.
Tidak hanya di Pelalan dan Pompengan, tetapi menurut pria yang sudah dikaruniai 5 anak, hampir sebagian besar akses jalan di desa-desa yang ada di Walmas, kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kalau akses jalan di Pelalan dan Pompengan seperti yang ditanami pohon pisang, titik terparah di Dusun Parara,” bebernya.
Dimoment Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, masyarakat Pelalan dan Pompengan sama sekali belum merasakan yang namanya kemerdekaan.
Ya itu tadi, karena akses jalan yang kondisinya sudah rusak berat namun tidak ada perhatian serius dari pemerintah. Sekali lagi, kami butih kemerdekaan yang hakiki,” pungkasnya.(iting)
