Bali, Smartnews – PSM Makassar mengakhiri Liga 1 musim 2021-2022 dengan kekalahan. Juku Eja takluk dengan skor tipis 0-1 dari Arema FC di laga terakhir atau pekan ke-34.
Gol kemenangan Arema dicetak Carlos Fortes, lima menit sebelum laga berakhir. Hasil ini membuat PSM Makassar menutup musim di peringkat 13 dengan raihan 38 poin.
Sementara Arema FC finish di posisi empat klasemen dengan raihan 65 poin.
Jalannya laga
PSM tampil mengancam begitu wasit Agus Arifin bunyikan pluit pertandingan. M Arfan melepaskan sepakan kaki kiri, tapi masih menyamping di sisi kanan gawang Adilson Maringa.
Arema merespon di menit keenam, umpan Johan Ahmad Farizi ke dalam kotak penalti, gagal dimaksimalkan oleh Dedik Setiawan. Dua menit berselang, peluang tendangan bebas Bagas Adi masih tipis di sisi kiri gawang, Syaiful Syamsuddin.
PSM mendapatkan hadiah tendangan bebas di menit 11 setelah Patrick Kallon dijatuhkan oleh Jayus Hariono. Zulkifli Syukur yang mengambil eksekusi tendangan bebas nyaris cetak gol, andai Adilson Maringa tak bergerak cepat tepis bola.
Arema coba membalas serangan, tapi mengalami kebuntuan. Hingga menit 20 pertandingan, Singa Edan mendominasi penyerangan. Namun, serangan dilakukan belum efektif.
Menit 26 Johan Ahmad Farizi mendapatkan kartu kuning. Semenit berselang Manda Cingi melakukan penyelamatan gemilang usai memotong serangan Arema, lahirkan tendangan sudut.
Tendangan sudut coba dimaksimalkan Arema, bola liar didapat Bagas Adi. Sayang sepakan kaki kiri ke sudut kanan gawang PSM hanya bentur mistar gawang. Bagas Adi kembali mengancam gawang PSM di menit 32, tapi tak menemui sasaran.
Di lain sisi, PSM sulit mengembangkan permainan. Ketidakhadiran Pluim di lapangan tengah sangat terasa. Mereka sulit mengalirkan bola ke pemain depan PSM. Sehingga baru peluang Zulkifli Syukur yang mengancam.
Tim besutan Eduardo Almeida kembali menggempur pertahanan Laskar Pinisi. Namun, sundulan Carlos Fortes masih berada di atas mistar gawang Syaiful. Masuki lima menit akhir pertandingan babak pertama, Arema masih terus menekan pertahanan PSM
Namun, pemain bertahan PSM masih tampil solid dan disiplin. Pada menit 44, umpan silang Friska ke dalam kotak penalti Arema gagal disundul oleh Ferdinand Sinaga.
Friska kembali memberikan tekanan ke Arema, sayang sepakan masih jauh dari sasaran. Peluang tersebut menjadi peluang terakhir di babak pertama. Pertandingan PSM dan Arema berakhir 0-0.
Awal babak kedua, Eduardo Almeida langsung memasukkan dua pemain baru, Hanif Syahbandi dan Ridwan Tawainela. Keluar, Ryan Kurnia dan Jayud Hariono. Arema pun langsung menekankan. Gawang Syaiful langsung digempur, tapi masih gagal.
PSM membalas lewat sepakan M Arfan. Namun, bola masih melambung tinggi. Anak asuh Joop Gall coba keluar menekan di babak kedua. Pada menit 52, tendangan kaki kanan masih bisa ditangkap Adilson Maringa.
Enam menit berselang, tendangan Carlos Fortes belum membahayakan gawang Syaiful. Menit 61, PSM melakukan dua pergantian di lini serang. Patrick Kallon dan Friska keluar, masuk Yakob Sayuri dan Rizky Eka.
Semenit berselang kartu kuning lagi didapatkan pemain Arema. Kali ini diberikan kepada Renshi usai langgar Rasyid Bakri. Arema coba kembali mengambil alih serangan. Serangan Carlos Fortes cs masih bisa dihentikan oleh Hasim Kipuw dan Erwin Gutawa.
Menit 65 pergantian kembali dilakukan Arema. Renshi dan Dedik Setiawan keluar, digantikan oleh Sandi Sute dan M Rafli. Joop Gall juga menggantikan dua pemainnya. Saldi Amiruddin dan Delfin Rumbino masuk, keluar Ferdinand dan Manda Cingi.
Kartu kuning diberikan kepada Zulkifli Syukur setelag terlalu lama membuang bola. Pada menit 70, Yakib Sayuri nyaris menggetarkan gawang Arema. Namun, Adilson Maringa masih mampu menepis.
Tendangan bebas didapatkan PSM di menit 73 setelah Arfan dijatuhkan oleh M Rafli. Abdul Rachman yang mengeksekusi bola masih bentur pagar betis Arema.
Bola liar diambil Rizky Eka, tapi tendangannya membentur mistar gawang. PSM membalas lewat peluang Carlos Fortes. Beruntung tendangannya masih bisa dibaca Syaiful.
Pergantian kembali dilakukan kedua pelatih. Arema memasukkan Hamzah Titofani menggantikan Rizky Dwi. Sedangkan PSM memasukkan Ganjar Mukti, gantikan Hasim Kipuw.
Kesempatan untuk cetak gol didapatkan Arema di menit 78 setelah Erwin Gutawa melanggar Ridwan. Namun, tendangan bebas M Rafli belum buahkan hasil.
Empat menit berselang sepakan Hanif Syahbandi belum menemui sasaran. PSM membalas lewat sepakan Yakob Sayuri, tapi juga eksekusinya belum on target. Pertandingan semakin memanas memasuki menit akhir pertandingan.
Arema akhirnya bisa menjebol gawang PSM lewat gol Carlos Fortes di menit 85. PSM coba ketertinggalan satu gol, sepakan Saldi Amiruddin di menit 87 masih melambung tinggi.
Hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan 1-0 bagi keunggulan Arema atas PSM bertahan. (*)