DaerahKesehatan

Penanganan Covid-19 di Palopo Butuh Kolaborasi Semua Pihak

53
×

Penanganan Covid-19 di Palopo Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Penanganan Covid-19, khususnya di Kota Palopo, sangat membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik.

Hal ini, dikatakan oleh Jubir Satgas Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar saat menjadi pembicara dalam diskusi publik dan launching Media Online Smartnews.co.id, di Delinoe Coffee, Jalan Mungkasa, Kota Palopo, Kamis 9 September 2021.

Selain dr Ishaq Iskandar, diskusi publik dengan tema Kolaborasi Pentahelix Penanganan Covid-19 ITU, juga menghadirkan Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid dan Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik, Afrianto Nurdin, sebagai pembicara.

“Penangan Covid sangat membutuhkan semua kerjasama seluruh pihak, kolaborasi Pentahelix juga sangat dibutuhkan, informasi dari teman-teman media juga kami butuhkan. Sehingga, penanganan covid-19 ini juga dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palopo ini, juga mengimbau agar semua pihak tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Serta mematuhi gerakan 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Irvan Majid, mengungkapkan jika daerah kerap mengalami kendala dalam penanganan Covid-19, lantaran aturan dari pemerintah pusat sering kali berubah.

“Kita juga di DPRD agak bingung terhadap kondisi covid-19 ini, karena adanya perubahan-perubahan aturan dari Pusat. Namun demikian, dalam penanganan covid-19, pemerintah daerah harus juga siap dan sigap,” katanya.

“Alhamdulillah, anggaran terkait covid-19 ini juga telah dibahas di DPRD, kita semua sangat menginginkan kita hidup normal semula, sehingga kita tetap mengupayakan menuju ke sana,” sambung Irvan Majid.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik, Afrianto menjelaskan, dimasa pandemi, sangat dibutuhkan langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah.

Menurutnya, Dimasa pandemi sangat membutuhkan inovasi baru untuk bertahan hidup.

“Dimasa pandemi ini, memang sangat dibutuhkan inovasi baru untuk bertahan hidup. Pemerintah harus mempunyai peta sosial ekonomi, sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh,” jelasnya.

Selain itu, Afrianto juga mengungkapkan langkah-langkah strategis dari pemerintah juga sangat dibutuhkan, sebab dimasa pandemi ini tidak hanya sebagai krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi dan pendidikan, maka dari itu diperlukan gerakan-gerakan strategis untuk menangani covid-19 di Palopo. (Tad)