Dirinya menegaskan, KPU Luwu akan menjamin kerahasiaan data para pemilih yang telah dilakukan coklit.
“Untuk warga jangan khawatir, data atau berkas hanya dipinjam untuk dicocokkan di tempat, jadi langsung dikembalikan. Data NIK, NKK warga kami jamin kerahasiaannya,” tegasnya.
“Selain Coklit, Pantarlih juga bertugas mengkampanyekan ke pada warga agar berbondong-bondong ke TPS pada tgl 27 November 2024, untuk memberikan hak pilihnya,” tambah Harianto.
Dirinya meminta kepada masyarakat, untuk menyampaikan jika ada perubahan data administrasi kependudukan. Dia juga memastikan proses coklit ini dilakukan secara transparan.
Pasalnya, pelaksanaan coklit di masyarakat diawasi langsung pihak Bawaslu.
“Jika ada yang tidak sesuai, itu akan menjadi catatan Panwascam ke PPK. Itu harus langsung dilakukan perbaikan oleh pihak kami, sarannya dalam kurun waktu tiga hari,” ungkapnya.
“Selain itu dari internal KPU juga ada proses monitoring ke kelurahan/desa setiap minggunya,” pungkasnya. (Ali)