HeadlineKALTIM

Anggota DPRD Kutim Dorong Guru Tingkatkan Kualitas Diri

430
×

Anggota DPRD Kutim Dorong Guru Tingkatkan Kualitas Diri

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutai Timur, dr Novel Tyty Paemboman.

KUTIM – Pendidikan salah satu sektor yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Beragam program telah dilakukan Pemkab Kutim untuk meningkatkan sektor pendidikan.

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) dr Novel Tyty Paemboman mendukung penuh upaya Pemkab dalam meningkatkan pendidikan di Kutim.

Namun, dr Novel Tyty Paemboman menilai salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas pendidikan ada pada tenaga pendidik. Untuk itu, dia mendorong agar Pemkab Kutim melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) Tenaga pendidik.

Apalagi, dengan penerapan Kurikulum Merdeka di Kutai Timur yang menuntut agar SDM para tenaga pengajar harus ditingkatkan. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan peningkatan SDM tenaga Pendidik.

“Kami dorong dinas terkait untuk membuat suatu kegiatan yang pesertanya adalah para guru kita. Kegiatan ini berisikan bagaimana bisa mengkondisikan, mengkolaborasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka,” kata dr Novel Tyty Paemboman.

“Dalam kegiatan itu juga, para guru kita diberikan pengetahuan mengenai Kurikulum Merdeka. Sehingga, saat pengaplikasian dapat dilakukan dengan maksimal,” sambungnya.

Politisi Partai Gerindra itu menilai penerapan Kurikulum Merdeka ini cukup baik. Pasalnya, para guru dan siswa diasah kreativitas serta inovasinya.

Dia juga meminta para guru ini segera upgrade diri agar dapat menyesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. Sebab, jika tidak, akan berdampak kurang baik kepada muridnya.

“Suka, tidak suka ketika itu sudah dicanangkan, berarti sudah punya dasar dan persiapan jauh hari. Para guru harus siap,” kata dr Novel Tyty Paemboman.

“Kalau ini sudah menjadi instruksi kementrian pendidikan dan kebudayaan, kita harus ikut. Saya yakin bisa. Tinggal niat baik. Target kita itu, menaikkan indeks sumberdaya manusia,” imbuhnya.

Dia berharap, segala upaya yang dilakukan ini dapat menaikkan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Sebab, menurutnya, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan daerah.

“Pendidikan dan Kesehatan itu sangat penting. Karena percuma kita sehat kalau tidak pintar, begitupun juga percuma bila kita pintar tapi tidak sehat,” tandasnya. (adv)