Makassar, Smartnews – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, Arham Basmin rencananya akan melantikan Hasrul Kaharuddin sebagai Ketua DPD KNPI Kota Makassar pada 1 Oktober 2021.
“Saya sudah mendapatkan konformasi dari Ketua Komisi Organisasi KNPI Sulsel (Imran Yusuf) dan telepon dari Arul (Hasrul Kaharuddin) terkait rencana pelantikan tersebut,” kata kata Arham Basmin kepada wartawan, Rabu 29 September 2021.
Komite Nasional Pemuda Indonesia, atau lebih populer dengan singkatan KNPI adalah organisasi kepemudaan yang awalanya merupakan gabungan dari kelompok Cipayung, binaan kader Golkar dan tentara melalui deklarasi yang dipimpin David Napitupulu pada 23 Juli 1973.
Sekadar diketahui, saat ini, kepengurusan organisasi pemuda ini terbagi dua versi. Satu kepengurusan dipimpin Arham yang dikenal dengan KNPI Of Harmony dan satu lagi dipimpin Nurkanita Kahfi yang dikenal dengan KNPI Satu Nafas.
Perpecahan KNPI di daerah ini tidak lepas dari perpecahan KNPI di tingkat pusat yang terbagi atau pecah menjadi tiga dan telah berlangsung sekitar dua tahun.
Mulai Noer Fajrieansyah, Abdul Azis hingga terakhir Mustahuddin yang sudah menggantikan kepemimpinan Haris Pertama.
Namun, konflik kepemimpinan di internal KNPI khususnya di DPP yang selama ini terjadi akhirnya ditutup dengan perdamaian melakukan rekonsiliasi bersama di hadapan pemerintah.
Baik di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Perdamaian sekaligus islah tiga kepemimpinan DPP KNPI dibuktikan dengan pembubuhan tandatangan yang dihadiri masing-masing pimpinan dan sekretaris di Sekretariat DPP KNPI, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menindaklanjuti perdamaian di level pusat ini, Arham meminta agar panitia pelantikan mengundang Nurkanita pada acara pelantikan pengurus KNPI Kota Makassar.
“Saya harap Bung Arul dan panitia pelantikan mengundang Kanita untuk hadir. Kanita itu saudara kita, kita butuh kesadaran kolektif untuk bersatu sebagai pemuda Sulsel. Berhenti memelihara ego, kita ini orang Bugis-Makassar orang-orang yang selalu memperbaiki apa yang tidak baik, bukan justru merusak apa yang sudah baik,” kata Arham.
Putra Bupati Luwu, Basmin Mattayang ini menuturkan, situasi sosial politik ekonomi di republik sedang carut marut, pemuda harus bersatu bersama dengan pemerintah membenahi masalah yang ada di tengah tengah masyarakat, khususnya Sulsel.(rif)