Smartnews.co.id, Luwu Timur – Pintu klep saluran pembuangan air di Sungai Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ambruk.
Bahkan, proyek yang menghabiskan anggaran hingga ratusan juta kini tidak dapat lagi difungsikan.
Padalah pembangunan pintu klep saluran pembuangan air ini, belum cukup setahun.
Dilansir dari Bilikfakta.id, kerusakan terjadi pada pintu air dan dinding tebing yang digunakan untuk menahan kikisan akibat abrasi sungai.
Talud dan pengatur airnya juga sudah ambrul. Akibat kerusakan itu, berdampak pada ratusan hektar lahan petani.
Sebab, pintu air yang seharusnya digunakan untuk mengatur debit air ke sawah petani kini tidak dapat difungsikan. Dampaknya, lahan pertanian diwilayah tersebut akan terendam jika air sungai meluap.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Luwu Timur, Syahrir mengaku belum mengetahui secara detail terkait kerusakan tersebut.
“Sekarang saya lagi di Poso, nanti kalau saya pulang saya akan turun ke Lokasi untuk mengecek kebenarannya,” ujar PPK Proyek pembuatan Pintu Air Sungai Margolembo ini.
“Proyek itu juga masih ada biaya pemeliharaannya,” pungkasnya. (*)
