Ragam

Beras Berkutu? Lakukan Trik Untuk Tuntaskan Kutu Beras

45
×

Beras Berkutu? Lakukan Trik Untuk Tuntaskan Kutu Beras

Sebarkan artikel ini
basmi kutu beras

Tuntaskan Kutu Beras – Beras merupakan komoditi pangan yang harus dilindungi kualitasnya, sebab beras ini sangat mudah terserang oleh kutu beras.

Kutu tersebut dapat menyerang beras yang dapat merusak mutu atau kualitas pada beras tersebut, sehingga beras tak layak lagi untuk di konsumsi. Jika, hal ini terjadi maka para petani akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Walaupun kutu beras tidak berbahaya bagi tubuh manusia, namun kutu ini malah membuat beras kita menjadi tidak bernutrisi dan kehilangan aroma dari beras tersebut. Maka ada baiknya untuk para petani segara melakukan tindakan pencegahan dan pembasian pada kutu atau hama pada beras tersebut.

Perlu anda ketahui kemunculan kutu beras bisa disebabkan oleh penyimpanan yang kurang tepat atau disimpan disembarang tempat seperti di tempat yang lembab, basah dan kedap udara. Hal ini perlu anda perhatikan agar beras anda tidak mudah di serang oleh kutu atau hama. Maka dari itu pastikanlah tempat penyimpanan yang terhindar dari tempat yang lembab maupun basah.

Lantas, bagaimana cara menuntaskan kutu beras?

Untuk menuntaskan kutu beras ada 2 metode yang bisa anda lakukan, baik itu dengan cara menggunakan bahan alami maupun bahan kimia yang terbilang efektif dan cepat dalam menuntaskan hama.

Trik terampuh menutaskan kutu beras

Jika anda ingin menuntaskan kutu beras ada 2 cara yang bisa anda lakukan yang pertama dengan menggunakan bahan alami dan kedua dengan menggunakan bahan kimia.

cara menuntaskan kutu menggunakan bahan alami

Anda dapat menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan dan cepat dalam menuntaskan hama atau kutu beras seperti daun salam, cabai merah kering, cengkeh, bawang putih.  Keempat bahan alami ini mampu menuntaskan kutu atau hama pada beras, karena aroma kuat yang di hasilkan dari keempat bahan ini hama atau kutu tidak menyukainya. Jika ingin menuntaskan kutu atau hama anda bisa mencoba dengan menggunakan bahan tersebut.

Cara lain yang bisa menghilangkan kutu beras yaitu dengan menjemur beras di bawah sinar matahari atau meletakkan beras kedalam kulkas. Cara ini ampuh dalam membasmi hama tersebut dengan suhu yang panas atau dingin, karena hama ini tidak mampu bertahan hidup dengan suhu tersebut.

Itulah cara alami yang bisa anda lakukan, namun cara ini mungkin sulit untuk dilakukan bagi para petani yang menghasilkan panen beras yang banyak. Cara ini mungkin berpengaruh pada penyimpan beras yang ada dalam rumah.

Menggunakan bahan kimia

Dari cara yang diatas mungkin sulit untuk diaplikasikan untuk para petani yang menghasilkan ribuan beras dalam membasmi kutu beras. Nah, buat anda yang ingin menuntaskan kutu/hama anda bisa menggunakan bahan kimia yang efektif dalam mengatasi pemasalahan anda.

Dalam menentukan bahan kimia atau fumigan, anda bisa memilih fumigan yang terbaik dan efektif maupun aman untuk digunakan pada komoditi beras. Sekarang anda tak perlu bingung lagi karena fumigan yang bisa mengatasi permasalahan anda bisa anda gunakan pada produk panca prima wijaya yaitu FUMIPHOS 56 TB.

Fumiphos ini sangat ampuh dalam membasmi kutu beras hingga ke fase telurnya dan sangat aman untuk digunakan pada komoditi beras. Kehebatan fumigan ini sudah terbukti dalam mengatasi hama resisten dan fumiphos ini juga dapat digunakan pada komoditi pangan lainnya seperti biji-bijian, jagung, tembakau dan komoditi pangan lainnya.

Jadi, fumiphos ini merupakan fumigan pilihan terbaik untuk para petani dalam mengatasi permasalahan anda pada komoditi pangan yang terserang oleh hama atau kutu. Selain itu, pemakaian fumiphos sangat nyaman dan aman untuk digunakan pada komoditi beras.

Fumigan ini juga dilengkapi dengan hasil laporan uji efikasi di lembaga independen biotrop bogor dan tercatat secara resmi di kementerian pertanian. Jadi anda tak perlu ragu lagi dalam menggunakan fumiphos 56 TB yang ampuh dalam menuntaskan kutu beras.

Itulah trik terampuh dalam menuntaskan kutu beras yang bisa digunakan untuk para petani untuk melindung beras dari hama. (*/dirman)