Malili, Smartnews – Himpunan Pengusaha Lokal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Asosiasi Kontraktor Lokal Luwu Timur, akan berunjuk rasa di Balantang Port PT Vale (Pelabuhan PT Vale), Senin 24 Oktober 2021 besok.
Aksi yang dipimpin Bakrie Madong ini, akan diikuti sebanyak tujuh himpunan Pengusaha Lokal. Mereka melakukan aksi unjuk rasa, lantaran merasa tidak diperhatikan oleh PT Vale.
“Selama ini kami kontraktor lokal Luwu Timur tidak diperhatikan, makanya besok kita gelar aksi yang tergabung didalamnya tujuh himpunan Pengusaha Lokal,” kata Bakrie Madong kepada awak media, Minggu 24 Oktober 2021.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan pihaknya memilih Balantang Port PT Vale sebagai titik aksi sebab lokasi tersebut merupakan objek vital PT Vale.
“Kita pilih tempat aksi di Balantang Port PT Vale yang merupakan objek vitalnya. Disisi lain juga tidak mengganggu pengguna jalan,” tambahnya.
Sejatinya , Dalam aksi itu ada tujuh tuntutan yang jadi proritas yang akan disampaikan Forum Komunikasi Lintas Asosiasi Kontraktor Lokal Luwu Timur ke PT Vale.
Adapun tujuh Isi tuntutan itu, diantaranya meminta CEO PT Vale Febriany Eddy untuk hadir berdialog bersama dengan Forum Komunikasi Lintas Asosiasi Kontraktor Lokal.
Kemudian, Batasi Kontraktor Nasional di Area PT Vale Indonesia, khususnya area Luwu Timur, Naikkan Capex Hingga 50 persen dari Budget Belanjaan pengeluaran PT Vale Indonesia Untuk Kontraktor Lokal Luwu Timur.
PT Vale Indonesia harus Transparan dalam mengadakan/mengeluarkan tender. Semua Tender ROI harus di umumkan keseluruh Asosiasi Lokal Luwu Timur.
Selanjutnya, Untuk segala macam SCRAP yang ada di PT Vale Indonesia harus ditender di lokal Kontraktor.
Terakhir, mereka meminta PT Vale Indonesia menekan atau menyampaikan Keseluruh Kontraktor Nasional dalam mekanisme Pembayaran Invoice terhadap Mitra Lokal Kontraktor harus mengikuti system pembayaran PT Vale Indonesia terhadap Lokal Kontraktor yaitu 30- 45 hari. (*)
