PemerintahanRagam

Diterget Rampung Desember, Ini Fasilitas Huntap Korban Banjir di Lutra

16
×

Diterget Rampung Desember, Ini Fasilitas Huntap Korban Banjir di Lutra

Sebarkan artikel ini
Huntap korban banjir dan tanah longsor di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara. Pembangunan huntap ditarget rampung pada Desember 2021.(foto: smartnews.co.id)

Masamba, Smartnews – Kondisi Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang meluluh-lantakkan sebagian wilayah ini pada Senin 13 Juli 2020, hingga saat ini masih menyisahkan duka bagi masyarakat terdampak.

Tak hanya traumatik masyarakat, kondisi infrastruktur jalan, bangunan, rumah ibadah, dan rumah warga juga belum dapat teratasi.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat yaitu pemberian hunian tetap bagi korban banjir dan tanah longsor.

Saat ini, pemerintah melalui PT Sakuran Makmur Lestari selaku pemenang tender sedang membangun 250 rumah yang nantinya dibagikan kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Huntap yang dibangun di atas lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara ini tersebar di dua titik, Desa Radda sebanyak 143 unit dan Bone Tua 24.

Selain dua titik ini, pemerintah juga membangun 83 unit yang disesuaikan dengan permintaan masyarakat.

“Lokasi 83 unit huntap ini dibangun atas permintaan masyarakat dengan catatan masyarakat yang menyiapkan lahan. Itu tersebar di beberapa titik, berdasarkan permintaan warga,” kata Hengky Susanto, Pelaksana Lapangan PT Sakura Makmur Lestari kepada Smartnews, Rabu 3 November 2021.

Hengky menuturkan, rumah yang dibangun adalah jenis Domus. Bahan yang digunakan yaitu panel galfanis, baja ringan, dan bata ringan dengan anggaran pembangunan Rp 50 juta untuk satu unit rumah.

Masing-masing rumah dilengkapi satu ruang tamu, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Luas bangun 5 x 7,2 meter. Secara keseluruhan, luas tanah untum satu rumah 13 x 8 meter.

“Jadi ada kelebihan tanah untuk masing-masing rumah dengan rincian satu meter di sisi kanan, dua meter di sisi kiri, 2,8 meter di bagian depan dan tiga meter di bagian belakang,” kata Hengky.

“Masa kerja pembangunan huntap sesuai kontrak itu berakhir Maret 2022, tetapi kita target pembangunan seluruh huntap rampung pada Desember 2021,” pungkas Hengky.(*)