Sementara itu, dalam sambutannya Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB ini.
“Meskipun kegiatan ini rutin, akan tetapi kegiatan ini penting karena Duta Genre ini nantinya akan menjadi contoh untuk teman-teman sebayanya. Siapapun nantinya yang akan terpilih berati dialah yang terbaik diantara 25 finalis,” kata Asrul Sani.
Perlu juga kami sampaikan, kata Asrul, bahwa di Kota Palopo tingkat kekerasan terhadap anak, angka pengguna narkoba cukup tinggi terlebih lebih penderita HIV/AIDS.
“Masyarakat Kota Palopo masih tabuh membicarakan terkait dengan HIV/AIDS. Sementara yang terjadi di masyarakat itu, seperti fenomena gunung es. Angka penderita HIV/AIDS di Palopo hampir 500 kasus,” katanya.
Hal ini, lanjut Asrul, sangat penting disampaikan karena anak-anak kita ini. “Nantinya akan menjadi tanggungjawabnya mensosialisasikan kepada teman-teman dan kepada masyarakat,” jelasnya.
“Bayangkan jika kita tidak bisa hentikan dan kendalikan, kita tidak bisa tahu seperti apa Kota Palopo ini nantinya. Begitu juga dengan narkoba. Palopo ini sudah menjadi daerah tujuan, bukan lagi hanya sekedar perlintasan,” tambahnya.
Untuk itu, Asrul berharap ada langkah-langkah penanganan secara bersama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini di tengah masyarakat.