DaerahPolitik

Ingin Lanjutkan Kebaikan di Luwu Timur, Budiman Galakkan Gerakan Red Force Ramah

688
×

Ingin Lanjutkan Kebaikan di Luwu Timur, Budiman Galakkan Gerakan Red Force Ramah

Sebarkan artikel ini

Smartnews.co.id, Luwu Timur – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Luwu Timur, Budiman melaunching Red Force Budiman Rabu Merah (Ramah) di posko induk DPC PDIP Luwu Timur, Jl. Dr. Sam Ratulangi, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (3/7/2024).

Pencetus Red Force Budiman dan Ramah (Rabu merah), Mahading mengatakan hari Rabu kita harap menjadi harinya pak Budiman (2 periode). Kenapa memakai simbol merah, karena merah wujud dari keberanian. Kebaikan haruslah diperjuangkan.

Mahading mengajak simpatisan harus berani memakai simbol merah untuk ikut berpartisipasi demi kebaikan ini.

“Jangan hentikan kebaikan ini, itulah filosofi 20 hari Rabu merah, kita harapkan gerakan ini menjadi gerakan partisipatif bagi seluruh warga Luwu Timur,” kata Mahading.

Dukungan Budiman sebagai petahana ini di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus mengalir. Merahkan Luwu Timur , seperti itulah teriakan simpatisan Budiman di acara itu. Diperkirakan simpatisan dan kader PDIP yang hadir mencapai ribuan orang.

Bahkan, beberapa tokoh masyarakat juga ikut memberikan dukungan penuh ke Budiman, seperti politisi senior Wafid Siddik mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Luwu Timur, Pengusaha H. Syamsu, Andi Murphy yang akrab disapa opu Lahong pensiuna Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II dan beberapa tokoh lagi.

Program dan kegiatan Bupati Luwu Timur, Budiman selama beberapa tahun diapresiasi sangat positif oleh para tokoh masyarakat yang memberikan testimoninya di acara itu.

Mereka menilai Budiman sebagai Bupati yang bukan saja cerdas, tapi sudah terbukti dan peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kenapa saya ada disini, harus dilanjutkan pembangunan ini, karena amanah orang tua kita terdahulu yang membangun Luwu Timur dan dilanjutkan ke Budiman, dan Budiman sudah pantas, dan memang perlu dilanjutkan,” kata Wafid Siddik.