TORUT – Wakil Bupati Toraja Utara (Torut), Frederik Victor Palimbong, nampaknya akan meninggalkan Partai Golkar, usai kalah dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pinpinan Daerah (DPD) II Golkar Torut.
Saat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, pria yang akrab disapa Dedy Palimbong itu masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Torut. Ia maju berpasangan dengan kader Partai Demokrat Yohanis Bassang.
Seusai Pilkada 2020, DPD I Golkar Sulkawesi Selatan (Sulsel) memutuskan menunjuk Plt Ketua baru atas nama Plt Ketua Golkar Toraja Utara Marthen Rantetondok.
Belakangan Dedy Palimbong rupanya kalah bersaing dalam Musda Golkar Torut. Musda menetapkan Bupati Torut, Yohanis Bassang memimpin beringin.
Kini Dedy tengah mempertimbangkan untuk berlabuh di Partai Gerindra. Orang nomor dua di Torut itu bahkan telah melakukan komunikasi ke sejumlah elit partai yang didirikan Prabowo Subianto itu.
Dedy saat ini, tengah menunggu petunjuk dari Ketua Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) terkait keinginannya gabung jadi kader. “Kita sudah komunikasi dengan Pak AIA. Saya lagi menunggu arahan dari Pak AIA,” kata seperti dikutip dari Tribuntoraja, Rabu 22 September 2021.
Partai Gerindra Sulsel, menyambut baik keinginan Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong ingin jadi kader.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan partainya adalah partai politik terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Termasuk bagi seorang Dedy Palimbong.
AIA mengatakan Gerindra siap menyambut siapa saja yang punya kesamaan visi dengan partai bentukan Prabowo Subianto itu. Apalagi untuk kepentingan bersama-sama membesarkan Gerindra di Sulsel di tahun politik mendatang.
“Bagi kami menerima siapa saja bergabung. Itu kehendak bersangkutan tanpa paksaan siapapun. Kalau ingin memperkuat Gerindra di Sulsel, kami terbuka lebar,” katanya.