Jika bergabung dengan Partai Gerindra, maka Dedy Palimbong akan menambah deratan kepala dan wakil kepala daerah di partai berlambang kepala burung Garuda itu.
Sejauh ini Gerindra punya tiga kepala daerah, seperti Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Sidrap Dollah Mando, dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Kemudian Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga bagian keluarga besar Gerindra, istilah yang diperkenalkan Gerindra.
Sebelumnya ada juga dua kepala daerah dan satu wakil kepala daerah Gerindra, namun hijrah ke parpol lain.
Seperti Bupati Selayar Muh Basli Ali pindah ke Partai Golkar, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pindah ke Golkar, serta Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir pindah ke Partai Nasdem.
AIA sebelum pernah menyampaikan ada sekitar tiga hingga lima kepala daerah ingin bergabung jadi kader partai Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini.
Tiga hingga lima kepala daerah tersebut telah menyampaikan keinginannya bergabung. Namun AIA belum mau menyampaikan siapa saja nama-nama tiga hingga lima kepala daerah tersebut.
AIA mengatakan tiga hingga lima kepala daerah tersebut adalah kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu.
“Ada beberapa kepala daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati di Sulsel ingin bergabung Partai Gerindra. Mereka sudah dua hingga tiga kali menyampaikan keinginannya bergabung ke saya soal itu,” kata AIA kepada wartawan di Kantor DPD Gerindra Sulsel Jl AP Pettarani Kota Makassar, Kamis (18/8/2021) lalu.
AIA mengatakan, tiga hingga lima kepala daerah tersebut ingin gabung Gerindra atas keinginan sendiri. Bukan Gerindra yang mengajak mereka. Menurutnya, Partai Gerindra secara terbuka menerima dan menyambut baik jika ada kepala daerah ingin gabung. “Mereka yang mengajukan diri ingin gabung, kami buka ruang sebesar-besarnya kalau ingin gabung dan punya kesamaan visi,” katanya. (*)
