Irsan menuturkan, pada Juni 2024 lalu Pemkot Palopo melakukan intervensi serentak pencegahan stunting, dimana capaian Kota Palopo yaitu 100 persen telah melakukan intervensi serentak.
“Intevesi serentak yaitu pengukuran dan penimbangan balita di Posyandu ini berkat kolaborasi dan kerjasama yang baik antara nakes, kader, Babinsa, Lurah, Camat dan OPD terkait,” urianya.
“Jumlah stunting sebanyak 94 orang, dimana tidak jauh dari laporan petugas di aplikasi eppgbm setiap bulan, yang pada bulan April jumlah stunting sebanyak 97 orang,” tambah Irsan.
Dia menjelaskan, ini merupakan capaian bersama yang harus dipertahankan. Pihak Dinas Kesehatan berharap para ibu hamil merencanakan persalinan di fasilitas kesehatan sehingga angka kematian ibu dan anak dapat menurun. (*)