Kata Andi Sultan, 21 personel SAR gabungan menuju lokasi banjir Luwu. “SAR Bone 6 orang, Masamba 4 orang, Palopo 3 orang, Makassar 8 orang yang ke lokasi banjir.
Ditambah dengan teman-teman BPBD Luwu dan potensi SAR seperti TNI-Polri dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada empat perahu karet dibawa ke Bumi Sawerigading untuk mengevakuasi warga terdampak.
“Total ada 4 perahu karet. Perahu karet ada dari Palopo, Bone, Masamba dengan Makassar masing-masing satu. Dengan tim penyelam juga kami ikutkan ke lokasi,” jelasnya.
Longsor di Latimojong, 7 Orang Dikabarkan Meninggal
Sementara di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terjadi bencana tanah longsor.
Kepala Desa Buntu Sarek, Sabil kepada awak media mengatakan, sejauh ini tercatat ada 7 orang warga meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Dia menyebutkan, tidak menutup jumlah tersebut akan bertambah, sebab material longsor dan beberapa warga belum sempat dievakuasi.
“7 orang warga meninggal dunia,” kata Sabil lewat pesan singkat WhatsApp, Jumat (3/5/2024) siang.
Nama-nama warga dilaporkan meninggal dunia yakni, Rumpak (97 tahun), Jatima (55 tahun), Rima (84 tahun), Muhammad Misdar (29 tahun), Mawi (57 tahun), Sukma (9 tahun), dan Kapila (87 tahun).