Daerah

Meninggal Sejak 2013, Warga di Luwu Terdata Sebagai Penerima BLT

86
×

Meninggal Sejak 2013, Warga di Luwu Terdata Sebagai Penerima BLT

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Wara, AKP Jon Paerunan.

Belopa, Smartnews – Data penerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, dipersoalkan. Pasalnya sejumlah penerima BLT di wilayah tersebut, ternyata sudah meninggal dunia.

Bahkan ada nama yang meninggal sejak 2013 namun masih menerima bantuan hingga 2021. Tidak hanya itu, sebagian penerima juga telah pindah domisili namun masih tercatat sebagai penerima.

Demikian dikatakan salah satu warga, Rosel Parenta, yang keberatan dengan hal ini. Ia menduga tanda tangan orangtuanya yang sudah meninggal dipalsukan untuk mendapatkan BLT.

“Yang kami permasalahkan adalah nama orangtua kami yang masih terdaftar dan tandatangannya dipalsukan padahal sudah lama meninggal dunia,” kata Rosel.

Rosel mengaku sudah menelusuri nama-nama dalam daftar penerima BLT DD tahun 2021. Dari 81 daftar itu, 23 orang diantaranya bermasalah. Tiga diantaranya sudah meninggal dunia dan 20 lainnya pindah domisili.

Kasus ini kata dia sudah dilaporkan ke Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Luwu dengan Nomor SPKT/401/IV/2022 tanggal 6 April 2022.

Rosel mengaku tidak mempersoalkan aparat desa atau dinas terkait jika mereka menyelewengkan dana BLT.

Pihaknya keberatan karena tandatangan orangtuanya yang sudah meninggal disalahgunakan untuk melakukan kejahatan. “Sehingga kami laporkan ke polisi, biar masalah ini jadi terang,” ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Luwu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jon Paerunan, membenarkan sudah menerima laporan warga soal BLT tersebut.

Ia mengatakan jika pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan para pihak. “Kami sudah tangani. Masih melakukan pengumpulan data dan keterangan,” papar Jon. (*)