Rantepao, Smartnews – Jalan amblas terjadi di poros Rantepao-Bokin, tepatnya di Lembang (Desa) Sapan Kua-Kua, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara.
Kendati demikian, masih banyak pengendara roda dua yang nekat menerobos. Akibatnya, sejumlah kendaraan terjungkal dan nyaris masuk jurang.
Para pengendara melakukan aksi nekat tersebut, lantaran jalan itu merupakan akses utama. Jalan ini juga menjadi akses para pelajar menuju ke ibu kota kabupaten.
Tak hanya pengguna roda dua, tidak jarang para pengendara mobil juga mengalami kesulitan kala menerobos. Mereka kerap kali terjebak lumpur.
Melihat hal tersebut, warga dan pemerintah Lembang berusaha memperbaiki jalan secara swadaya. Hanya apa yang dilakukan warga tidak memberikan dampak yang signifikan.
Kepala Lembang Sapan Kua-Kua, Yosis Tandi Paty mengatakan, jalan yang amblas tersebut sudah terjadi sekira sebulan lebih dan hingga kini belum juga diperbaiki.
Saat ini katanya, kondisi jalan tersebut kian parah. Kondisi jalan yang amblas kian dalam sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.
“Kami bersama warga sudah melakukan penimbunan menggunakan batu tapi masih mengalami penurunan tanah,” kata Yosis kepada awak media, Sabtu 26 Februari 2022.
Warga berharap, pemerintah mengambil langkah konkrit untuk menangani jalan amblas di poros Rantepao-Bokin tersebut. Sehingga mobilitas angkutan barang dan angkutan umum bisa berjalan lancar.
Selain itu agar aktifitas ekonomi di wilayah tersebut, juga bisa kembali berjalan normal. (*)
