DaerahKesehatan

Pasien Positif Covid-19 di Luwu Timur Bertambah 17 Kasus

37
×

Pasien Positif Covid-19 di Luwu Timur Bertambah 17 Kasus

Sebarkan artikel ini
Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin

LUTIM – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, bertambah sebanyak 17 kasus, dengan penambahan tersebut, pasien yang terkonfirmasi positif di daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru itu, kini mencapai angka 6.496 kasus.

Kendati demikian, angka pasien yang sembuh dari Covid-19 di wilayah tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 Luwu Timur, tercatat ada sebanyak 24 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau selesai proses isolasi.

Hal tersebut dikatakan oleh, Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin, Minggu 12 September 2021. Ia menyebutkan pasien sembuh berasal dari Kecamatan Wotu 5 orang, Tomoni Timur 1, Angkona 2, Malili 5, dan Nuha 11 orang.

Masdin mengatakan dengan penambahan tersebut, pasien Covid-19 di Luwu Timur yang telah dinyatakan sembuh sudah sebanyak 6.149 orang. “Sedangkan untuk kasus positif juga mengalami penambahan yaitu 17 orang,” katanya.

Sementara, kasus positif tersebar di Kecamatan Angkona 1 orang, Malili 6, Wasuponda 1, Nuha 6 dan Towuti 3 orang. “Total kasus Covid-19 per hari ini mencapai 6.496 orang,” katanya.

Kabar baiknya, pasien Covid-19 yang meninggal tidak ada penambahan hari ini. Adapun jumlah pasien Covid-19 meninggal di Luwu Timur tembus 153 orang.

Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat dalam penerapan PPKM 3.

“Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis. Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan,” kata Budiman.

Masyarakat diingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas diluar rumah. Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.

5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi. (*/Tad)