Belopa, Smartnews – Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengungkapkan, jika peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) merupakan momentum dimana seluruh Wija to Luwu menjalin silaturahmi dalam rangka memperkokoh persatuan.
Hal tersebut dikatakan Basmin saat menyampaikan sambutannya, pada puncak kegiatan peringatan Hari jadi Luwu ke-754 dan hari perlawanan Rakyat Luwu ke-76, di halaman Rumah Jabatan Bupati Luwu, Minggu 23 Januari 2022.
“Momentum ini merupakan momen yang tepat bagi Wija to Luwu, menjalin silaturahmi untuk memperkokoh persatuan, agar masyarakat Luwu, tetap menjaga budaya sipakatau, itu adalah prinsip yang diamanahkan Raja Luwu dimasa lampau dan diamanahkan kepada kita semua,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ditinggalkan para leluhur di Tana Luwu.
“Semoga momentum ini menjadi ajang untuk kita membangun kebersamaan, kita memang harus berbanggga kepada sejarah, namun jangan sampai kita terlena dengan kebesaran sejarah,”imbuhnya.
Tidak hanya itu, Basmin juga mengungkapkan jika masyarakat patut bersyukur, lantaran ditengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah masih mampu melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan.
“Ditengah pandemi Covid-19 saat ini kita patut bersyukur karena ditengah keterbatasan anggaran kita masih bisa melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan baik fisik maupun ekonomi,” tutupnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya secara virtual mengatakan capaian beberapa program Provinsi Sulsel, tidak terlepas dari dorongan empat Kepala Daerah (Kada) di Tana Luwu.
“Capaian SulSel tentu itu berkat dorongan 4 Kepala Daerah Luwu Raya, Terimkasih kepada Bupati Luwu angka stunting menurun,”katanya.
Selain itu dia juga menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) SuSel, pengadaan barang dan jasa dalam saat ini dalam kondisi baik. Tak hanya itu dia juga mengatakan bahwa SulSel menduduki peringkat kedua investasi terbaik nasional setelah Jawa Tengah.
“Kami Pemerintah Sulsel sedikitpun tidak berkedip mata melihat pembangunan Luwu Raya,”tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sebesar Rp 17 milliar dan 1 unit mobil operasional.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani dan empat Kepala Daerah se-Luwu Raya, termasuk Sulawesi Tenggara. (Rif)
