Palopo, Smartnews – Pusat kuliner dan cinderamata Palopo mulai dikerjakan sejak Oktober 2021 lalu. Saat ini, progres pengerjaan salah satu mega proyek tersebut telah mencapai angka 20,5 persen.
Hal tersebut dikatakan PT Kanza Sejahtera, Fahrul selaku rekanan yang melaksanakan pembangunan proyek pusat kuliner dan cendramata Palopo.
“Berdasarkan hitungan bobot terkahir kita, progresnya sudah mencapai angka 20,5 persen,” kata Fahrul saat ditemui dilokasi, Sabtu 22 Januari 2022.
Saat ini katanya, piahknya telah memasang 38 besi pancang dari 83 kolom yang akan dibangun. “Kita sudah bangun 38, jadi sisanya 45 kolom lagi,” jelasnya.
Sejauh ini kata Fahrul, pihaknya menemukan sejumlah kendala saat memulai pekerjaan. “Kalau kendalanya, pada awal pengerjaan saja. Saat itu kita kesulitan mengebor,” katanya.
“Sebab saat itu, masih banyak sisa-sisa pondasi dari bangunan lama. Terlebih lagi, kontruksi pondasi dari bangunan lama ini sangat kuat. Sehingga para pekerja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan,” pungkasnya.
Sekedar informasi, pusat kuliner dan cendramata Palopo ini dibangun di lahan eks Luwu Plaza. Selain itu, puncak gedung ini nantinya akan dibangun menara payung setinggi 33 meter. Menara payung tersebut ditargetkan jadi ikon kota Palopo.
Pembangunan salah satu mega proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 30 miliar. (Key)
