Lebih jauh, dirinya mengatakan saat ini pihaknya intens melakukan komunikasi ke sejumlah partai politik untuk menggenapi syarat dukungan usungan calon di Pilkada Luwu.
“Partai Golkar Luwu atas perintah DPP tidak membuka penjaringan bakal Cabup-Cawabup dan beberapa waktu lalu saya sudah mendapat surat perintah untuk maju sebagai Calon Bupati Luwu,” ujarnya.
“Insha Allah kami saat ini juga sedang mengupayakan tambahan partai koalisi untuk memaksimalkan kemenangan,” jelasnya.
Sementara Dhevy Bijak mengatakan, keputusannya untuk mendampingi Patahudding di Pilkada Luwu telah melalui pertimbangan yang cukup matang.
Sehingga, dirinya mengaku optimis bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Luwu. “Bapak Patahudding adalah Sahabat almarhum ayah saya. Hari ini saya menyatakan akan maju di Pilkada Luwu 2024 juga untuk menang,” ujarnya.
“Sebelumnya saya sosialisasi dan meminta pendapat keluarga dan masyarakat, jawabannya mereka menginginkan saya berpaket dengan Bapak Patahudding,” sambungnya.
“Untuk itu dengan ucapan Bismillah saya menyatakan siap maju di Pilkada Luwu berdampingan dengan bapak Patahudding,” tegasnya.
Sekedar diketahui, pada Pemilu lalu Partai Golkar mendapat 5 kursi di DPRD Luwu, sementara Demokrat mendapat 3 kursi. Jika dua partai ini berkoalisi maka bisa memenuhi syarat usungan calon kepala daerah yakni 7 kursi.
Saat ini Dhevy Bijak merupakan pelaksana tugas (plt) Ketua Demokrat Luwu. (Ali)