Palopo, Smartnews – Wali Kota Palopo, M Judas Amir mengharapkan Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo, dapat memenuhi kuota tenaga kesehatan.
Sehingga katanya, tidak ada lagi masyarakat di Kota Palopo yang tidak tertanangi ketika mengalami masalah kesehatan.
Demikian dikatakan Judas Amir dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Munasirah, saat wisuda program Diploma 3 Kebidanan IKB-KJP Palopo, di Maika Beach, Sabtu 11 Juni 2022.
“Dengan bertambahnya tenaga medis yang dihasilkan oleh IKB-KJP Palopo, pemerintah berharap kedepan jangan ada lagi masyarakat yang tidak tertangani,” katanya.
“Jangan ada lagi persalinan yang tidak tertolong,” sambung Munasirah.
Selain itu, dia menjelaskan, jika tenaga medis merupakan tugas kemanusiaan yang mempunyai nilai plus dalam bekerja dengan konsekuensi membantu masyarakat.
IKB-KJP Palopo mengukuhkan sebanyak 25 wisudawati program studi Diploma 3 Kebidanan tahun akademik 2021/2022.
Pada tanggal 21 Mei 2022 lalu, IKB-KJP Palopo juga mengukuhkan sebanyak 134 Wisudawan/wisudawati untuk Sarjana Keperawatan.
Profesi Ners dan Profesi Bidan Fakultas Kesehatan dan Bisnis Tahun Akademik 2020/2021 di Gedung MCH Palopo. (Hwn)
