Solok, Smartnews – Tepat tanggal 6 September 2021, Ade Vernanda mantap menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, Sumatera Barat.
Keputusan itu telah ia pikirkan matang-matang. Ade harus menyiapkan waktu yang cukup banyak untuk merawat ayahnya yang tengah sakit. Sebagai seorang wakil rakyat, dirinya tidak ingin memakan gaji buta.
Bagi legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, merawat sang ayah merupakan wujud bakti seorang anak kepada orang tuanya.
“Saya ingin fokus merawat papa yang sakit. Bismillah. Mudah-mudahan ini adalah jalan terbaik,”” ujarnya usai menyerahkan surat pengunduran dirinya di KPU Solsel, seperti dikutip dari Bukamatanews.id, Jumat 24 September 2021.
Terkait surat tersebut, Ketua KPU Solsel, Nila Puspita mengatakan sudah menerima. Sekarang kata dia, sudah diverifikasi.
Pihaknya saat ini, tengah mencari siapa yang memiliki perolehan suara terbanyak berikutnya berdasarkan rekapitulasi yang ditetapkan pada Pemilihan Legislatif 2019.
Peraih suara terbanyak di bawah Ade tersebut kata Nila, sedang diklarifikasi KPU Solsel ke partai yang bersangkutan. Apakah masih terdaftar sebagai anggota atau tidak.
“Setelah dilakukan semua prosesnya didapatkan perolehan suara kedua di Partai PAN Dapil I Sangir adalah Afri Nofiardi dengan 653 suara,” ujar Nila.
KPU Solsel kata Nila, sudah memplenokan hasil tersebut. Hasil itu dikembalikan lagi ke DPRD Solsel untuk proses pergantian antar waktu (PAW).
Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Ali Sabri Abas mengatakan, Ade merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarga. Sehingga, dia menjadi tumpuan satu-satunya untuk merawat sang ayah.
“Dia tidak ingin pekerjaan sebagai wakil rakyat terganggu. Karenanya, dia (Ade) memilih mengundurkan diri dari anggota DPRD,” ujar Ali.
Surat pengunduran diri Ade sudah diterima PAN Solsel. Menurut Ketua DPD PAN Solsel, Erwin Ali, pihaknya meneruskan ke DPP. Katanya, Ade hanya mundur sebagai anggota DPRD Solsel. Tapi tetap sebagai kader di partai matahari terbit itu. (*)