Palopo, Smartnews – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kota Palopo, di depan kantor DPRD Kota Palopo, Senin 11 April 2022, berakhir ricuh.
Aksi yang awalnya berjalan damai ini, mulai memanas saat para demonstran menerobos kawat berduri. Setelah dua jam melakukan orasi, para pengunjuk rasa geram lantaran tidak ditemui para legislator.
Massa aksi mulai terprovokasi dan melakukan lemparan ke arah kantor DPRD Kota Palopo.
Bentrokan antara pihak kepolisian pun terjadi. Para mahasiswa saling serang di Lapangan Pancasila Kota Palopo. Leparan batu dari mahasiswa dibalas dengan gas air mata dari pihak keamanan.
Sebelumnya diberitakan, ribuan mahasiswa dari 48 organisasi di berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rakyat (AMPERA) Kota Palopo, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Palopo, Senin 11 April 2022.
Aksi ini dimulai dari berbagai titik. Mereka lalu long march dan berkumpul di depan Kantor Walikota Palopo, sebelum menuju ke Kantor DPRD Palopo.
Saat melakukan long march, para mahasiswa meneriakkan kata revolusi sebagai pemompa semangat.
