Masamba, Smartnews – Fera (20) duduk diatas tandu yang dibuat seadanya oleh warga sedesanya di Desa Dodolo, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu.
Ia ditandu warga bersama anggota Babinsa Komando Distrik Militer (Kodim) 1403 Palopo menuju Puskesmas terdekat di Desa Saluku.
Usia kehamilannya kini memasuki sembilan bulan. Ia ditandu sejauh 18 kilometer melewati jalan setapak yang diapit tebing di tengah hutan belantara.
Tidak hanya itu, warga juga melewati sungai yang berarus deras serta melintasi jembatan gantung. Itu dilakukan untuk memastikan kondisi Fera bisa mendapat penanganan dari petugas.
Terlebih lagi, kondisi kesehatannya kian menurun saat memasuki masa persalinan. Kejadian ini bukan kali pertama dialami warga di Kecamatan Rampi.
Mereka harus menandu warga hingga puluhan kilometer jika ada warga sakit.
Personil Babinsa Kodim 1403 Palopo, Serka Leonardus mengatakan, jika kejadian itu terjadi Jumat 27 Mei 2022. Saat itu katanya, pihaknya mendapat laporan dari kepala dusun.
“Kepala dusun melaporkan jika ada salah satu warga atas nama Feraa yang mau melahirkan,” katanya.
