Lantaran Desa Dodolo tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk persalinan, Leonardus meminta warga untuk membuat tandu dari bahan seadanya.
“Karna di desa kami tidak ada layanan persalinan. Untuk itu kami meminta kepala dusun untuk membuat tandu dari bambu,” terangnya.
“Jarak dari desa kami ke puskemas kurang lebih 18 kilometer, selama perjalanan kami bersama warga secara bergantian menandu,” pungkasnya. (*)