Belopa, Smartnews – Jalur timur pendakian Gunung Latimojong, di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, ditutup sementara.
Penutupan jalur ini, dilakukan Kepala Desa Tolajuk, Badaruddin. “Kita tutup sementara,” katanya, Rabu 8 Juni 2022.
Ia menjelaskan, penutupan jalur pendakian ini dilakukan, sebab banyak pendaki yang tidak melapor ke pemerintah desa saat mendaki.
“Saya melihat sudah banyak pendaki yang tidak melapor kalau mau start atau mendaki,” tuturnya.
Padahal katanya, jika terjadi sesuatu kepada pendaki, maka otomatis warga Tolajuk yang akan mencari.
“Kenapa harus melapor, karena jika ada sesuatu terjadi di atas jalur pastilah warga Tolajuk yang turun tangan,” katanya.
“Nah apabila para pendaki tidak melapor, pemerintah desa tidak akan mengetahui jika ada pendaki naik ke Gunung Latimojong,” sambungnya.
Badaruddin menuturkan, pihaknya hanya menutup pos satu dan dua yang masuk dalam wilayah administrasi desanya.
“Yang kami tutup hanya pos satu dan dua serta permukiman dan perkebunan warga, kalau pos lainnya kami tidak berhak menutupnya karena bukan tanggungan pemdes,” tuturnya.
Jalur timur pendakian puncak gunung tertinggi di Sulawesi itu, diresmikan penggunaannya pada 14 Agustus 2019. Peresmian ini, diikuti sekitar 300 lebih pendaki baik dari Sulawesi maupun Jawa. (*)