Palopo, Smartnews – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Demokrasi kembali menggelar aksi unjuk rasa, di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palopo, Kamis 9 Juni 2022.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari aksi yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Saat itu, Aliansi Demokrasi pulang dengan rasa kecewa, sebab tidak ditemui oleh anggota DPRD Palopo.
Demonstran secara bergantian berorasi. Mereka juga membakar ban bekas di halaman kantor DPRD.
Jendral lapangan, Ridal mengatakan pihaknya datang membawa aspirasi masyarakat.
Mereka menolak Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja dan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP).