EdukasiLifestyleRagamUncategorized

Kisah Jin Bela Rasulullah yang Dihina Kafir Quraisy

358
×

Kisah Jin Bela Rasulullah yang Dihina Kafir Quraisy

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Salah seorang di antara mereka kemudian berkata: “Muhammad mengajak kita menyembah Tuhan yang tidak kita kenal. Tetapi ia tidak mencela tuhan kita.”

“Muhammad sebenarnya menghendaki harta,” ucap lainnya. Namun, pembicaraan kemudian berubah ketika seseorang di antara mereka berkata, “Muhammad sebenarnya penyihir dan pembohong.

Kemudian di antara mereka bertanya kepada Walid ibn Haris: “Apa pendapatmu wahai Walid?” “Aku tidak bisa menjawab,” katanya singkat.

Mendengar jawaban itu, mereka menuduh Walid sudah terkena ajakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Walid pun berang dan berkata dengan nada marah, “Beri aku tiga hari untuk menjawabnya.”

Maka bubarlah perkumpulan itu. Kemudian Walid pulang ke rumahnya. Disebutkan bahwa Walid mempunyai dua berhala yang terbuat dari manikam dan emas. Berhala itu diletakkan di atas kursi dan diberi pakaian yang mahal. Walid kemudian sembahyang.

Ia tidak makan dan minum. Pada malam ketiga dia berkata kepada dua berhalanya, “Demi penyembahanku tiga hari berturut-turut katakan kepadaku tentang Muhammad.” Setelah itu tiba-tiba ada yang berkata dari dalam berhala tersebut, “Muhammad itu bukan Nabi, jangan percaya dia.”

Mendengar hal itu, Walid girang. Ia tidak tahu kalau ada jin yang telah masuk ke salah satu berhala. Walid kemudian menceritakan peristiwa tersebut kepada semua teman-temannya yang kafir. “Sudah saatnya kita katakan ini kepada Muhammad,” katanya.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang mendengar peristiwa tersebut ikut bersedih. Lalu Malaikat Jibril datang dan berkata: “Celakalah yang membuat kata-kata itu wahai Muhammad.”